Orang yang hidup di zaman modern sering mengeluhkan sakit kepala. Masalah ini bukan hanya akibat dari kehidupan yang penuh tekanan yang dijalani oleh orang-orang, tetapi juga karena faktor lain. Para ahli sepakat bahwa sakit kepala dapat disebabkan oleh iritasi pada berbagai struktur di kepala dan leher. Mereka juga mengklasifikasikan sakit kepala menurut penyebabnya.
Mari kita lihat...
Para ahli mengatakan bahwa sakit kepala adalah hal yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, sakit kepala tidak boleh diabaikan jika sudah parah. Menurut temuan medis, sakit kepala parah paling sering disebabkan oleh serangan migrain. Hal ini disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah di otak. Sakit kepala yang parah dapat menyebabkan muntah, pusing, dan penglihatan yang menyimpang.
Anda dapat meminum obat yang dijual bebas seperti parasetamol, ibuprofen, dan aspirin segera setelah Anda merasakan sakit kepala. Jika sakit kepala bertambah parah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter. Ini dapat menjadi tanda kondisi yang lebih serius seperti meningitis, yaitu peradangan selaput di sekitar otak; perdarahan sub-arachnoid, yaitu perdarahan di antara otak dan meningen; stroke, tekanan darah, dan tumor otak.
Apa kau tahu?
Penyebab lain dari sakit kepala migrain yang parah adalah sinusitis, yang merupakan rasa sakit parah yang dapat dirasakan di belakang tulang pipi atau di atas batang hidung. Para ahli di bidang perawatan kesehatan sepakat bahwa obat apa pun harus digunakan hanya sebagai bagian dari program kesehatan.
Mereka juga setuju bahwa kombinasi pengobatan dan perubahan gaya hidup adalah cara terbaik untuk mengobati sakit kepala kronis. Hal ini termasuk menghindari pemicu seperti stres, kecemasan, depresi, manajemen stres, terapi relaksasi, dan konseling pribadi. Sangatlah penting untuk memahami penyebab sakit kepala sebelum Anda dapat mengobatinya. Jika sakit kepala Anda disebabkan oleh kondisi lain, berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.