Meskipun sakit kepala adalah sesuatu yang dialami banyak orang dari waktu ke waktu, sakit kepala kronis dapat sangat melemahkan bagi mereka yang mengalaminya. National Headache Foundation memperkirakan bahwa hampir 80 persen orang dewasa menderita sakit kepala, dengan sakit kepala tegang sebagai yang paling umum.
Mari kita lihat...
Sebanyak 13% dari populasi menderita migrain, dan meskipun lebih jarang terjadi, migrain adalah yang paling parah. Meskipun migrain disebabkan oleh banyak faktor yang berbeda, frekuensi dan tingkat keparahan sakit kepala tegang dan migrain dapat dikurangi dengan perubahan gaya hidup. Banyak makanan olahan yang mengandung bahan kimia tambahan yang dapat memicu migrain.
Kita dapat mengurangi risiko dengan membatasi asupannya. Pemanis buatan juga terkait dengan migrain. Ini adalah jenis-jenis sensitivitas yang harus Anda hindari. Meskipun banyak obat pereda nyeri mengandung kafein, namun terlalu banyak dapat menyebabkan "sakit kepala kambuh". Penting untuk membaca label.
Apa kau tahu?
Minum minuman yang mengandung kafein atau minum obat pereda nyeri dapat memperburuk sakit kepala. Sakit kepala juga dapat disebabkan oleh melewatkan waktu makan atau mengalami dehidrasi. Penderita kronis harus makan dalam porsi kecil dan menjaga kadar cairan tetap terkendali untuk mengurangi kemungkinan sakit. Sakit kepala karena tegang dapat dicegah dengan tidur yang cukup.
Anda dapat mengurangi tingkat stres dan sakit kepala dengan tidur selama 7 hingga 8 jam. Terlalu banyak tidur dapat menyebabkan kambuh. Bahkan di akhir pekan dan hari libur, tetaplah berolahraga secara rutin. Olahraga ringan sangat baik untuk tubuh kita dan merupakan pereda stres yang hebat. Untuk mengurangi stres dan ketegangan, meningkatkan oksigen dan aliran darah bisa menjadi solusi yang bagus. Moderasi adalah kuncinya.
Catatan akhir
Berolahraga terlalu sering, tidak mendapatkan hidrasi yang cukup, dan terlalu banyak terkena sinar matahari dapat menyebabkan sakit kepala. Meskipun alkohol dapat meredakan ketegangan, tanin dalam anggur merah dapat memicu migrain. Sebaiknya hindari alkohol sampai sakit kepala Anda terkendali. Sakit kepala dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Biasanya, obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu. Akan tetapi, sakit kepala kronis memerlukan intervensi medis. Untuk diagnosis yang tepat, penting untuk berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda.