Menurut sebuah studi baru, ada sekitar tiga ratus juta orang yang menderita migrain di seluruh dunia. Karena migrain sangat luas, maka siapa pun dapat mengalaminya. Penting untuk mengetahui apa yang Anda hadapi. Apa perbedaan antara migrain dan sakit kepala biasa? Apa yang dimaksud dengan migrain? Apa saja gejala, penyebab, pengobatan dan pencegahannya? Kiat-kiat ini dan masih banyak lagi yang akan dibahas dalam artikel ini.
Penyebab
Ada banyak penyebab migrain, tetapi yang paling umum adalah pelebaran pembuluh darah di kepala. Migrain ditandai sebagai nyeri sakit kepala yang hanya terbatas pada satu sisi kepala.
Jenis
Ada dua jenis migrain: migrain dengan aura yang merupakan jenis klasik, dan migrain tanpa aura yang merupakan jenis umum. Aura adalah gangguan penglihatan yang bermanifestasi dalam bentuk kilatan atau bintik-bintik, titik-titik dan bintik-bintik buta. Banyak pasien mengalami aura pada fase awal serangan migrain. Hal ini terjadi sebelum gejala lainnya berkembang.
Gejala migrain meliputi mual, muntah, kesulitan berbicara, mati rasa, sensitif dan peka terhadap cahaya, kesulitan berbicara, mual, dan muntah. Gejala-gejala ini dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, sehingga diagnosis tidak selalu dapat ditegakkan. Sakit kepala migrain dapat disebabkan oleh banyak hal. Beberapa hal, seperti cahaya terang, alkohol, dan jenis makanan tertentu, dapat dikendalikan. Anda tidak dapat mengendalikan perubahan cuaca.
Tahukah Kamu?
Lebih banyak penelitian sedang dilakukan tentang migrain dan fakta-fakta baru ditemukan tentang migrain. Migrain dapat menyebabkan stroke dan koma. Fakta kedua, dan yang kurang diketahui tentang sakit kepala migrain adalah gangguan yang dapat ditimbulkannya pada kehidupan orang-orang yang terkena dampaknya. Banyak penderita yang tidak dapat beraktivitas karena intensitas dan durasi migrain yang dapat berlangsung selama beberapa hari.
Banyak penderita yang mengurung diri di ruangan yang gelap untuk meredakan migrain. Mereka tidak dapat meminum obat biasa. Hal ini dapat berdampak pada hubungan, keluarga, dan pekerjaan mereka. Pasien yang mengalami lebih dari dua kali serangan migrain per bulan dapat diberi resep berbagai pengobatan migrain. Ini termasuk antidepresan serta penghambat beta. Obat-obatan ini dapat mengurangi pembengkakan pembuluh darah untuk sementara waktu, tetapi tidak mengatasi semua gejala migrain. Obat-obatan ini bukan satu-satunya obat yang dapat digunakan untuk mengobati migrain.
Bantuan Alami
Anda bisa memasukkan herbal seperti butterbur atau feverfew dan suplemen seperti co-enzim Q10, magnesium, dan Vitamin B2.